Selamat Menjelajah, Awas Tersesat. hehehe. satu lagi, kasi makan anjing saya yah.

Selasa, 22 Januari 2013

SELALU ADA UNTUK SAHABAT

Dalam sejarah olahraga dunia, khususnya olahraga beregu, dikenal beberapa duet atau pasangan yang menjadi andalan timnya untuk mendulang kemenangan. Sebut saja Romario-Bebeto di Tim Nasional Brasil dan Michael Jordan-Scottie Pippen di klub Chicago Bulls. uniknya, kedua pasangan ini bukan hanya kompak saat bertanding, mereka juga menjadi sahabat di luar lapangan.

Nama Romario-Bebeto sontak terkenal ketika berhasil membawa Tim Nasional Brasil memenangkan Piala Dunia 1994. Ada satu ciri khas dari duo Brasil ini yang selalu menarik perhatian, yaitu umpan "Backheel" mereka, sebuah teknik mengumpan bola dengan menggunakan tumit, tanpa melihat teman yang hendak diberikan umpan. Selain membutuhkan teknik tinggi dan timing yang tepat, umpan backheel juga membutuhkan kekompakan yang sangat tinggi untuk benar-benar yakin bahwa pasti ada teman di belakang yang siap menerima umpan. Sedangkan duet Michael Jordan-Scottie Pippen akan selalu dikenang publik bola basket dunia, karena prestasinya membawa klub Chicago Bulls menjuarai liga basket AS (NBA), 3 kali berturut-turut. bukan hanya itu, duet ini juga bergasil membawa Tim Nasional AS memenangkan medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.

Kalau duet Romario-Bebeto dikenal dengan umpan "backheel" mereka, maka duet Michael Jordan-Scottie Pippen dikenal dengan "blind-passing", rekannya pasti siap untuk menerima bola lalu memasukkannya ke dalam keranjang lawan. Rahasia sukses Romario-Bebeto dan Michael Jordan-Scottie Pippen adalah sebuah keyakinan bahwa rekannya pasti selalu ada dan siap untuk menerima umpan yang diberikan. Butuh waktu yang lama untuk membangun perasaan sejiwa seperti ini.

Esensi tertinggi dari sebuah persahabatan adalah keyakinan bahwa saya selalu ada buat kamu dan kamu selalu ada buat saya, termasuk dalam masa tersulit sekalipun. sahabat adalah orang yang selalu berjalan bersama kita dalam segala situasi. Amsal 17:17 berkata. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran".

Sahabat sejati adalah mereka yang peka melihat perasaan sahabatnya. Tanpa perlu diceritakan secara lugas. Cukup dengan melihat bahasa tubuh dan raut wajah, kita sebenarnya bisa dengan cepat dan memberi respons yang tepat kepada sahabat kita yang sedang punya masalah besar. Ada kalanya, seorang sahabat jauh lebih peka dibandingkan saudara sendiri (Ams 18:24). Mulai hari ini, marilah berlatih untuk selalu pela ketika sahabat kita sedang mempunyai masalah, serta selalu ada ketika ia membutuhkan kehadiran kita. !



dikutip dari Manna Sorgawi, April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar