Selamat Menjelajah, Awas Tersesat. hehehe. satu lagi, kasi makan anjing saya yah.

Senin, 18 Agustus 2014

sebab-akibat

       Kapan bisa membahagiakan seorang anak?
      Kapan bisa membahagiakan orang tua?
    Sering kali kita tidak menyadari bahwa kedua pertanyaan itu memiliki hubungan yang erat.
     Hukum sebab-akibat berlaku untuk kenyataan ini, dimana ketika seorang anak mendapat kebahagiaan atas kasih sayang dari orang tua, maka anak tersebut akan bertindak untuk melakukan apapun demi membahagiakan orang tuanya. hanya saja masalah waktu.
   Waktu dimana orang tua terkebih dahulu membahagiakan anaknya maka pada akhirnya anak itu bisa membahagiakan orang tuanya.

    Seringkali orang tua tidak menyadari sebab-akibat seperti ini, orang tua terkadang menuntut anaknya menjadi seperti ini, melakukan seperti itu tanpa disadari bahwa si anak mengalami tekanan sehingga pada usia pendewasaan si anak akan mencari zona nyaman dan kebahagiaannya sendiri.
    Beda lagi halnya dengan orang tua yang membahagiakan anaknya dengan memberikan apa yang diperlukan anaknya tanpa disadari si anak belum seharusnya mendapatkan itu, sehingga banyak anak yang pada usia dewasa menjadi mengeceawakan orang tuanya.
    Namun, disisi lain ada anak yang sudah jelas-jelas mendapatkan kebahagiaan orang tuanya malah pada usia dewasanya menjadi memanfaatkan orang tuanya. hasilnya, orang tua akan merasa gagal dalam mendidiknya, padahal sebenarnya anak tersebut gagal membahagiakan orang tuanya.

    Kapankah kita bisa membahagiakan anak? ketika anak tersebut telah pergi, tak ada gunanya lagi semuanya dan percuma karena anak tersebut tak mampu membahagiakan orang tuanya.

    Kapankah kita bisa membahagiakan orang tua? ketika orang tua telah pergi, tak ada gunanya lagi semuanya dan percuma yang ada hanya penyesalan karena tak ada satu pun yang bisa kita lakukan membalas kebahagiaan yang kita dapat dari orang tua.

    Bahagiakan anakmu bukan dengan caramu tetapi lihat kenyataan dia bahagia atau tidak dan bahagiakan orang tuamu bukan dengan caramu tetapi lihat kenyataan mereka bahagia atau tidak. bahagaiakan anakmu sebelum dia pergi, dan bahagiakan orang tuamu sebelum dia pergi.

    Semua sama hanya waktu berbeda. orang tua yang pertama kemudian anak yang melanjutkan.

Jumat, 15 Agustus 2014

semua rasa


awalnya ketemu itu yah gak sengaja.
semua serba tiba-tiba. kalo mikirny berlebihan yah aku berucap, "ada yg mempertemukan". tapi terus di jalani sampai yah dia juga kasih kode. aku add facebooknya, dia follow twitterku. aku minta nomornya dia minta pin. lucu perempuan ini. sampai aku merasa nyaman komunikasi sama dia. ku beranikan ngajak dia dinner. yah, pesimis dulu. eh gak taunya jawabannya itu.

awal pertama jalan berdua yah dinner. mulai cerita pribadi masing2. yah lucu perempuan ini. ngangenin.
dijalani, komunikasi lancar, perhatian dia itu yg buat aku nyaman sampai aku merasa mulai sayang sama dia.

perkenalan di usia yang baru sebulan aku putuskan untuk mengajak dia jalin hubungan tahap pertama. kalo di liat memang cepat tapi karena takut kehilangan dia. dengan pikiran matang aku ajak dia jalan. eh gagal, dianya ada uas pada hari itu. jadi kami saling komunikasi kapan ada waktu kosong, dan hasilnya tepat tanggal 11 desember tahun 2013 yang lalu.
jalan, naik bis ke palembang sampai di salah satu mall yang bernama PS. yah nonton, main ke amazone karena perempuan itu hobby main basket, kami tanding banyakan masukkan bola ke keranjang. yah wajar aku kalah.
yah waktu bola terakhir di tanganku aku jatuhkan ke lantai dan kududuki bola itu. dengan nekat, gak pikirkan resikonya lagi. aku pegang tangannya dan ku ungkapkan semua walaupun terbata2.

pas di bilang minta waktu, aku mikir bakal kalah lagi. yah ku ikuti aja. setelah dari situ kami makan. yah wajah tetap diceriakan tapi masih ketar-ketir. selesai makan jawaban dia itu loh yang buat aku bahagia. gak sadar kalo tanggal itu angkanya berurut. gada rencana, gada pikirkan itu, semua dilihat sama keadaan waktu itu. kalo aku mikir geernya, yah itu uda di kasih sang Pencipta. uda di restui Tuhan. BAHAGIA !
setelah kami putuskan untuk mulai lembaran baru bersama-sama. kami tandai dengan poto berdua di studio terdekat. jepreeettt.
awal baru datang di hidupku.

jalan bersama dia, menghadapi hari ke hari bersama dia, banyak masalah datang, banyak kisah kami buat, banyak cerita lucu, indah, sedih, canda, tawa sampai gak terasa uda 6 bulan aja usia hubungan kami.
mau bilang sama dia sih, "heyy aku serius sama kamu" dengan senyum yang ku lepas tapi gak jadi yah karena tiba2 suasana jadi panas. aku yang kurang peka sama maunya atau apalah. ku ikuti aja emosi yang naik. uda mendarah daging kali ini.
yah sampai esoknya, aku mau ajak baikkan tapi serasa darah gada jalan waktu dia bilang, "putusin aku" yah ketawa aja respon, gak tau mau bilang apa. asik ku ajak jogging mencairkan suasana dia tetap pada pendirian. sampai emosi naik lagi ku ikuti maunya.
HANCUR!!

tetap sampai hari aku harus magang dan di palembang sebulan dia tetap gak mau balikkan. alhasil gak ketemu sampai beberap hari sampai pada hari minggu gak sengaja ketemu dia waktu mau gereja. yah sama-sama terkejut tapi senang sih. itu uda dalam kangennya. di pertemukan juga walau sebentar. hanya ngantar dia ke bus trus pergi gereja akunya. sampai dia pulang kerumah orang tua di lampung setelah SP selesai. ulang tahunnya yang mau kami rayakan berbagai planningku sama dia udah gada artinya lagi.
rindu yang uda dalam. terasa gada dia lagi disampingku. emosi naik turun, tapi ku tenangkan diriku dan ingat pada pendirian, ku buktikan sama dia aku serius. setelah magang selesai. dengan info2 ku dapat dan atas kebaikan sepupunya. aku menuju lampung. sampai di lampung, dengan bantuan sepupunya, kami kerumahnya. lihat wajahnya terkejut, heran ada aku didepan. hahhaha, terbalas rinduku.
2 jam dirumahnya yah gak pernah hilang natap dia lah. sedikit demi sedikit rinduku terobati. yah walaupun dia tetap gak mau nerima aku tapi aku senang bisa ketemu dia dihadapan orangtuanya. tapi aku terus berharap kalo aku datang kerumahmu lagi dengan tujuan yang lebih dari itu.
yah kalo kamu baca yah, memang penilaianmu selama ini tentang aku benar kan. uda ku buktikan kalo aku keras kepala. hahahha

kangen sih kamu sapa aku lagi. kangen sih bisa sama-sama kamu tapi kalo kamunya uda menutup diri samaku yah cuma mimpi sekarang. dan kamu gak bisa cegah aku untuk mimpikan kamu.

aku masih berharap kita bisa bersama lagi, buka lembaran baru lagi. lagi dan gada yang bisa memisahkan.

yah inti dari tulisan ini, cuma bilang I love you every time. ^^ EM